Tip 46 Renovasi/Bangun Rumah: Koleksi Gambar Denah Rumah 2 Lantai, untuk Lahan Kecil (60 m2 s.d. 120 m2)
![](http://annahape.files.wordpress.com/2008/05/denah48-1l.gif?w=640)
annahape.com Sebagai kelanjutan dari Tip 45 (tentang denah rumah 1 lantai) , kali ini saya sajikan denah rumah sederhana 2 lantai. Perumahan sederhana biasanya menyediakan lahan sekitar 100m2. Pengembangan rumah tipe 21 (T21), tipe 36 (T36), dan tipe 45 (T45), hanya punya 1 alternatif. Yaitu membuat rumah menjadi 2 lantai. Kebutuhan kamar tidur berkisar antara 2 s.d. 3 km tidur. Beberapa contoh denah di bawah ini mungkin membantu.
Anda
mungkin sedang berpikir untuk merenovasi rumah Anda, atau akan
membangun rumah di atas lahan kecil Anda. Anda sedang mencari inspirasi
denah pengembangan rumah.
Denah ini saya ambil dari familyhomeplan.com.
Dan karenanya ukuran dalam denah menggunakan ukuran feet (kaki).
Sekedar bantuan, saya sampaikan informasi panjang lebar, dan luasannya
dalam ukuran meter. Sedangkan ukuran ruang masih menggunakan ukuran asli
feet. Kalau Anda mau mengubahnya ke dalam ukuran meter, Anda cukup
mengkalikannya dengan faktor 0.3084. Misalnya, 30 feets, = 30×0.30.84 =
9,14m.
Contoh 1. Luas Tanah terpakai/lantai1 48m2 (6,1m x7,9). Luas Bangunan 90m2Lantai 1
![](http://annahape.files.wordpress.com/2008/05/denah48-1l.gif?w=640)
Lantai 2
![](http://annahape.files.wordpress.com/2008/05/denah50-1l.gif?w=640)
Lantai 2
Contoh 3. Luas Tanah terpakai/lantai1 71,5m2 (7,7m x9,3). Luas Bangunan 92m2
Lantai 1
Lantai 1
![](http://annahape.files.wordpress.com/2008/05/denah71-1l.gif?w=640)
Lantai 2
![](http://annahape.files.wordpress.com/2008/05/denah71-2l.gif?w=640)
Contoh4. Luas Tanah terpakai/lantai1 100m2 (9,1m x11). Luas Bangunan 126m2
Lantai 1
Lantai 1
![](http://annahape.files.wordpress.com/2008/05/d100-1l.gif?w=640)
Jangan
lupa, seperti juga saya sampaikan dalam tip sebelumnya, denah di atas
dibuat oleh arsiteknya untuk keluarga di Amerika. Dalam banyak kasus,
denah tersebut belum memenuhi kebutuhan rumah tangga di Indonesia pada
umumnya. Keluarga di Indonesia, biasanya memerlukan tambahan kamar
pembantu. Selain itu dapur kotor, karena sering masak. Serta tempat cuci
jemur, khususnya kalau Anda tidak menggunakan mesin cuci sekaligus
pengering.
Karenanya,
denah di atas cukup dipakai sebagai referensi saja. Selebihnya,
sesuaikan layout ruang sesuai kebiasaan keluarga Anda. Selain itu,
ketika membuat fasade atau tampak rumah Anda tentu dapat membuat pilihan
sendiri, entah minimalis, etnik ataupun mediterania. Tetapi yang
penting, sesuaikan dengan iklim tropis,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar